Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni melakukan kunjungan ke Karawang, Jawa Barat.
Dia pun menyerahkan sertifikat tanah untuk pondok pesantren milik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Sebagai orang yang lahir dari tradisi pesantren. Saya berharap pada pada lahan-lahan ini tidak terjadi sengketa lahan,” kata Raja, Selasa (13/2/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menyerahkan 20 sertifikat tanah untuk Sekolah Dasar. Adapun secara simbolis diserahkan ke Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh.
Raja menuturkan, pentingnya hak atas tanah untuk menghindari sengketa lahan yang banyak terjadi di masyarakat.
“Kita harus memastikan tanah sekolah ini aman dari gangguan mafia tanah yang kejam dengan memberikan kepastian hukum atas tanah,” Tegas Raja.
Tanah Wakaf Disertifikat
Raja pun mengajak supaya tanah wakaf yang belum disertifikasi untuk segera dilaporkan ke kantor pertanahan setempat.
“Supaya tanah lainnya cepat disertifikasi, saya mengajak supaya tanah-tanah wakaf lainnya segera dilaporkan ke kantor pertanahan,” tutupnya.
Pada kesempatan ini, Raja juga menyerahkan 12 sertipifat wakaf lainnya bagi peruntukan 2 perkumpulan Nahdlatul Ulama, 6 masjid/mushola, 2 majelis taklim, 2 yayasan pendidikan.