Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus menggenjot penyertifikatan tanah wakaf. Hal ini ditunjukan dengan penyerahan sertifikat oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.
Bertempat di Masjid Sunan Ampel Surabaya, Raja Juli menyerahkan 12 sertifikat pada tanah seluas 2.334 meter persegi. Pada tanah tersebut telah berjalan layanan sosial mulai dari tempat ibadah hingga sekolah.
“Gerakan ini merupakan bagian melindungi tanah umat supaya tidak diserobot oleh mafia tanah yang jahat dengan cara memberikn kepastian hukum,” ujar Raja Juli di lokasi, Kamis, 30 Maret 2023.
Dalam konteks tanah wakaf di Jawa Timur, Raja menerangkan jajaran ATR/BPN Se-Jatim berupaya mensertifikasi seluruh tanah wakaf yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Gerakan Sertifikasi Rumah Ibadah dan Tanah Wakaf itu sebagai bagian dari cara melindungi tanah umat.
“Insyaallah 2023 seluruh tanah wakaf di Jatim selesai disertifikasi,” Sebut Raja Antoni.
Lebih lanjut, Sekretaris Dewan Pembina PSI tersebut menjelaskan perkembangan sertifikasi perwakafan di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1977 ditandai dengan PP tentang Perwakafan.
“Sejak tahun 1977 telah disertifikasi 207.033 bidang tanah. Alhamdulilah 53 persennya sudah dilakukan dalam era Presiden Jokowi atau 8 tahun terakhir,” jelas Raja.
Raja mengajak kepada para penerima sertifikat untuk dapat menjaga suratnya dengan baik seperti melakukan foto copy sertifikat.
“Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di kemudian hari, mohon dijaga dengan baik. Jika ada backup-nya. Kami dapat menerbitkan kembali sertifikat tersebut,” ucap Raja.